Senin, 30 Januari 2017

Definisi Psikologi

A. Definisi Umum.

Secara etimologis, Psikologi berasal dari bahasa yunani Psyche yang berarti “jiwa” dan Logos yang artinya “Ilmu” atau “Ilmu pengetahuan". Dengan demikian psikologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang membahas tentang jiwa atau secara singkat bisa bisa dikatakan dengan istilah “Ilmu Jiwa”. Dalam perkembangannya lebih lanjut psikologi tidak menjadikan “jiwa” sebagai objek pembahasan serta kajian, namun lebih tepat dikatakan sebagai mengkaji gejala-gejala kejiwaan yang muncul dalam tingkah laku manusia dan yang nampak dalam perilaku manusia. Psikologi adalah sebuah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta cara perilaku dan berbagai proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal. (Psikologi umum. edisi kesembilan. Jilid 1 : Carol Wade & Carol Travis).

Dari uraian tersebut, kita bisa menarik sebuah kesimpulan bahwa “psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari penghayatan dan tingkah laku manusia yang normal, dewasa, dan berbudaya.
Definisi Psikologi
        (Bagan Bidang Psikologi(Psikologi umum. edisi kesembilan. Jilid 1 : Carol Wade & Carol Travis).)

B. Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli.
  1. TH. F.Hoult Psikologi adalah suatu disiplin yang secara sistematis mempelajari perkembangan dan berfungsinya faktor-faktor mental dan emosional dari jiwa manusia.
  2. Robert J. Wicks Psikologi adalah suatu ilmu tentang perikelakuan.
  3. Edwin G. Boring dan Herbert S Langelfeld Psikologi adalah studi tentang hakikat manusia.
  4. Clifford T Morgan “Psycology is the science of human and animal behavior” . artinya adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dan hewan.
  5. Crow & Crow : Psikologi ialah tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia lain (human relationship) maupun bukan manusia: hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya.
  6. Sartain : Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku organisme yang hidup, terutama tingkah laku manusia.
  7. Bruno (1987) :Pengertian Psikologi dibagi dalam tiga bagian, yaitu: Pertama, psikologi adalah studi (penyelidikan) mengenai “ruh”. Kedua, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “kehidup mental”. Ketiga, psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai “tingkah laku” organisme.
  8. Chaplin (1972) : dalam Dictionary of psychology Psikologi ialah ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia dan hewan.
  9. Poerbakawatja dan Harahap (1981) Psikologi sebagai cabang ilmu pengetahuan yang mengadakan penyelidikan atas gejala-gejala dan kegiatan – kegiatan jiwa.
  10. Menurut Richard Mayer (1981) : Psikologi merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
  11. Dakir (1993): psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
  12. Muhibbin Syah (2001): psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.


C. Perspektif Psikologi Masa Kini.

Terdapat lima perspektif tentang psikologi masa modern yaitu :
  1. Perspektif biologis menekankan sejumlah fakta biologis yang berkaitan dengan berbagai perilaku, pikiran, dan perasaan, sekaligus faktor genetik yang juga berkontribusi dalam mempengaruhi perilaku. Dalam perspektif ini, lahirlah bidang keahlian khusus yang populer dan baru, psikologi evolusi, yang mengikuti jejak fungsionalisme.
  2. Perspektif belajar menekankan cara lingkungan dan sejarah seseorang dalam mempengaruhi perilaku. Dalam perspektif belajar, para behavioris menolak penjelasan yang bersifat mental. Para ahli teori aliran belajar sosial-kognitif menggabungkan berbagai unsur behaviorisme dengan studi mengenai berbagai pikiran, nilai, dan intensi.
  3. Perspektif kognitif menekankan berbagai proses mental dalam persepsi, pemecahan masalah, pembentukan kepercayaan, dan berbagai aktivitas manusia lainnya.
  4. Perspektif sosiokultural mengeksplorasi cara konteks sosial dan berbagai peraturan budaya mempengaruhi berbagai keyakinan dan perilaku individu.
  5. Perspektif psikodinamika yang berasal dari teori psikoanalisis Freud, menekankan berbagai motif, konflik, dan hasrat yang tidak disadari. Perspektif ini sangat berbeda dari pendekatan lainnya dalam hal metode dan penetapan fakta.
Perspektif Psikologi
      (Bagan Perspektif Psikologi Masa Kini(Psikologi umum. edisi kesembilan. Jilid 1 : Carol Wade & Carol Travis)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar